Minggu, 28 Mei 2017

SATUAN PENYULUHAN ISPA

SATUAN PENYULUHAN ISPA

Latar Belakang

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah terjadinya suatu proses inflamasi pada saluaran pernafasan bagian atas / bawah yang ditandai dengan batuk dan pilek sebagai respon tubuh terhadap terjadinya proses inflamasi.

Penyakit ISPA merupakan penyakit yang terjadi pada masyarakat ketika seseorang  menderita ISPA maka orang tersebut akan memiliki gangguan pernafasan dan memiliki resiko lebih mudah untuk terserang penyakit lain seperti bronchitis, pnemonia, dan mudah untuk terserang penyakit lain seperti bronehitis, pnemonia, dan bahkan tuberculusis yang sangat berbahaya bagi tubuh.  Maka harus dilakukan pencegahan untuk menghindari penyakit ISPA .

Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA seperti karena pengaruh debu atau polusi udara dilingkungan hidup sehari-hari sehingga sangat perlu diberikan suatu pendidikan kesehatan yang justru ternyata masih sangat sedikit informasi yang sampai. Maka kami merasa sangat diperlukan untuk diadakan penyuluhan yang dapat menjelaskan tentang penyakit ISPA yang sangat rentan menyerang pada masyarakat.
Dari data yang kami dapatkan di Ruang Anak RSU Ahmad Yani Metro pada tanggal 24 maret 2016 sebanyak 9 (56,2%) dari 16 pasien di diagnosa penyakit ISPA dan dari hasil wawancara yang kami lakukan dengan orangtua pasien diketahui bahwa beberapa orangtua belum mengetahui tentang penyakit ISPA dan cara penanganan nya.
Berdasarkan data penyakit terbanyak diatas maka kami simpulkan perlunya Penyuluhan bagi Keluarga Pasien yang dirawat di RSU Ahmad Yani Metro.

Tujuan

 Tujuan Umum

 Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan  klien dapat   mengerti dan memahami   
 tentang perawatan penyakit ISPA 

Tujuan khusus 

 Setelah dilakukan penyuluhan keluarga klien dapat menjelaskan :
  1. Pengertian ISPA 
  2. Penyebab ISPA 
  3. Tanda dan gejala ISPA 
  4. Pencegahan ISPA 
  5. Komplikasi ISPA
  6. Cara perawatan  penyakit ISPA 

Sasaran

Keluarga pasien Ruang Anak RSU Ahmad Yani Metro yang terserang penyakit ISPA.

Tempat dan Waktu pelaksanaan

Hari / tanggal :  Minggu, 26 Maret 2017
Waktu :  Pukul, 11.00 wib
Tempat :  Ruang Anak RSUAY
1.Leader         :  Fitrani Anis.S,Kep
Fungsinya :  Memberikan arahan dalam berjalannya penyuluhan
2.Co Leader :  Saepudin.S,Kep
Fungsinya :  Membantu dan Memberikan arahan dalam berjalannya  
                           Penyuluhan
3.Observer :  M.Ari Asrori.S,Kep
                           Rika Rafika.S,Kep
Fungsinya :  Mengawasi jalannya Penyuluhan dan menilai peserta
                   penyuluhan
4.  Fasilitator :  Bambang Hirawan, S.Kep
                           Sherli Anggelia.S,Kep
                           Iluminata Noni.S,Kep
                           Sulistyowati.S,Kep
     Fungsinya :  Mendampingi disebelah klien dan memberikan motivasi

Seting Tempat

Seting Tempat Penyuluhan

Metode

Metode yang digunakan:
  1. Ceramah 
  2. Tanya jawab

Media atau alat peraga 

  1. Lembar balik
  2. Leaflet

Strategi pelaksanaan 

A. Persiapan
  1. Pembuatan satuan penyuluhan dengan materi ISPA 
  2. Membuat materi di lembar balik
  3. Membuat kontrak dengan klien yang akan diberi peyuluhan
B. Pelaksanaan
No
Rangkaian
Kegiatan
Materi
Metode Pelaksanaan
Estimasi
waktu
1.
Pembukaan       
        Salam pembuka
         Menjelaskan tujuan penyuluhan
Penyuluh mengucapakan salam pembuka dan menjelaskan tujuan  penyuluhan
3 menit
2                                                                    
Kegiatan inti atau penyuluhan
       Menjelaskan tentang :
            Pengertian ISPA
            Penyebab ISPA
            Tanda dan gejala ISPA
            Pencegahan ISPA
            Komplikasi ISPA
         Cara perawatan  penyakit ISPA

Penyuluh Melakukan Ceramah Tentang:
            Pengertian ISPA
            Penyebab ISPA
            Tanda Dan Gejala ISPA
            Pencegahan ISPA
            Komplikasi ISPA
           Cara perawatan ISPA
15 menit
3
Penutup
        Mengadakan Evaluasi Setelah Penyuluhan



     Salam Penutup
     Menanyakan Kembali materi penyuluhan yang diberikan

       Mengucapkan salam penutup
7
menit






Evaluasi 

  1. Keluarga dapat menyebutkan Pengertian ISPA 
  2. Keluarga dapat  menyebutkan Penyebab ISPA 
  3. Keluarga dapat menyebutkan Tanda dan gejala ISPA 
  4. Keluarga dapat menyebutkan Pencegahan ISPA 
  5. Keluarga dapat menyebutkan Komplikasi ISPA
  6. Keluarga dapat menyebutkan Cara perawatan  penyakit ISPA


Lampiran Materi 

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA )


A.   Pengertian ISPA 

ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, menyerang hidung, tenggorokan,telinga bagian tengah serta nafas bagian dalam sampai ke paru-paru. 

B. Penyebab ISPA 

ISPA dapat disebabkan oleh :
  • Bakteri, misal: staphilicoccus.
  • Virus, misal : virus influensa
  • Jamur, misal : candida albicans

C. Tanda dan gejala anak terserang ISPA 

  • Sering batuk
  • Kesulitan bernafas
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek demam
  • Sakit telinga
  • Kehilangan nafsu makan


D. Pencegahan ISPA

  1. Imunisasi lengkap
  2. Berikan makanan bergizi
  3. Kebersihan tubuh dan lingkungan

E. Tanda bahaya harus dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat

  • Demam 
  • Kesadaran menurun
  • Nafas mengorok ( stridor)
  • Berat badan menurun
  • Tidak nafsu makan
Bila terdapat salah satu tanda di atas, maka anak harus segera dibawa ke petugas atau sarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

F. Cara perawatan ISPA 

  • Pemberian makanan
  1. berilah makanan yang bergizi selama sakit
  2. berilah makanan sesuai kebutuhan klien
  3. bersihkan lubang hidung bila mengganggu pemberian makanan dan minuman
  • Perbanyak cairan
  1. berilah minum air putih yang banyak sesuai kebutuhan
  2. beri minum yang hangat
  • Melegakan  tenggorokan dan meredakan batuk
  1. Memberikan terapi inhalasi dengan cara therapi uap air panas
  • Amati timbulnya tanda-tanda pnemonia
  1. pernafasan jadi sulit
  2. pernafasan jadi cepat
  3. tidak bisa minum

Hal paling penting yang harus dilakukan oleh keluarga adalah
  • Bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk kedalam kamar 
  • Jaga kebersihan tempat tidur, ganti sprei dan jemur kasur seminggu sekali 
  • Kenakan pakaian yang bersih dan dengan bahan yang menyerap keringat 
  • Hidari penularan dengan megurangi kontak dengan anggota keluarga yang sakit
  • Beri anggota keluarga makanan yang bergizi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar